13.11.12




Sedikit ya gan ane jelasin, jadi dalam bahasa jawa ada yang namanya unggah-ungguh basa (tingkat tutur kata). Tingkat tutur kata ini berkaitan dengan kosakata yang digunakan tergantung dengan siapa yang menjadi lawan bicaranya. Perbedaan penggunakan kosakata ini merupakan cara menunjukkan sikap hormat dan menghargai orang yang menjadi lawan bicara. Kalau dalam bahasa Indonesia itu seperti kata mampus, mati, meninggal, ngerti kan gan maksud ane.
Kosakata saat berkomunikasi antara teman dengan teman berbeda dengan kosakata saat berkomunikasi antara murid dengan guru.




Sebenernya ada banyak tingkatan bahasa dalam bahasa jawa, apalagi pada jaman kejawen dulu gan, sekitar tahun 1900 Masehi. Pembeli sama penjual aja ada unggah-ungguhnya sendiri. Namun di jaman modern yang sekarang ini, unggah-ungguh basa jawa dipersempit menjadi basa Krama dan basa Ngoko. Kedua ungguh-ungguh tersebut masih dibedakan lagi menjadi lugu dan alus. Seperti ini gan skemanya :


Beda antara alus dan lugu ini adalah, kalau basa alus penggunaanya disertai kata-kata krama inggil untuk lebih menghormati orang yang diajak berkomunikasi atau orang yang dibicarakan (orang ketiga).

Untuk aplikasi translator jawa ada 3 tingkatan bahasa disesuaikan dengan unggah-ungguh basa Jawa di zaman modern antara lain : Ngoko, Krama, serta Krama Inggil.

  1. Basa Ngoko
    Basa Ngoko digunakan untuk berkomunikasi dengan teman yang sudah akrab (satu stata sosial).
    Contoh : teman dengan teman, orang yang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda juga bisa menggunakan bahasa Ngoko
  2. Basa Krama
    Basa Krama digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang strata sosialnya lebih tinggi.
    Misalnya : murid kepada guru, orang yang masih muda kepada orang yang lebih tua, anak kepada orang tua
  3. Basa Krama Inggil
    Basa Krama Inggil digunakan untuk lebih menghormati orang yang diajak berkomunikasi atau orang yang dibicarakan dan merendahkan diri sendiri.


Ini masih versi beta gan [liat tulisan di pojok kanan atas], mungkin belum semua kata-kata masuk ke database jadi masih banyak kata-kata yang belum dapat diterjemakan.








Translatornya cek di mari gan :
Website : http://mongosilakan.net
Twitter : @translatorjawa
Page FB : Translator Jawa
Monggo dipun-FollowLike & Share, damel sinau basa Jawi sesarengan.
 


Jangan sampai "Wong Jawa ilang Jawane". Mari gari, kita lestarikan budaya bangsa kita . Jangan seperti tetangga sebelah yang sudah kehilangan jati dirinya sendiri.

>
<

- Copyright © 2013 FTPOSU - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -